Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Hitskin_logo Hitskin.com

This is a Hitskin.com skin preview
Install the skinReturn to the skin page

Malaysia's Military, Police and Security Agencies
Welcome to the battlefield, soldier!

MyMil adalah bod perbincangan berkenaan ketenteraan, agensi2 penguatkuasaan yang ada di Malaysia dan juga di serata dunia. Daftar sekarang untuk menikmati paparan perbincangan berinformasi sambil bersantai. Ahli2 yg baru akan digugurkan daripada senarai sekiranya tidak aktif dalam masa yg terdekat. Berforumlah dengan berhemah.

Terima kasih.


Admin dan moderator MyMil

Important Notice: The views and opinions expressed on the forum or the related pages are of the owner alone, and are not endorsed by Mymil, nor is Mymil responsible for them. Due to the nature of the Internet forum is in real time, Mymil does not, and can not censor any submission, but asks that each user use discretion and respect for other users, and does not contribute any word that is unlawful, harmful, threatening, abusive, harassing, tortious, defamatory, vulgar, obscene, libelous, invasive of another's privacy, hateful, or racially, ethnically or otherwise objectionable. Mymil reserve the right to withhold and/or remove any link that might possibly hold an individual, entity or group ridicule, potential embarrassment or potential defamation. Mymil also reserves the right to accept, edit and/or remove any link that is deemed inappropriate in any way.
Malaysia's Military, Police and Security Agencies
Welcome to the battlefield, soldier!

MyMil adalah bod perbincangan berkenaan ketenteraan, agensi2 penguatkuasaan yang ada di Malaysia dan juga di serata dunia. Daftar sekarang untuk menikmati paparan perbincangan berinformasi sambil bersantai. Ahli2 yg baru akan digugurkan daripada senarai sekiranya tidak aktif dalam masa yg terdekat. Berforumlah dengan berhemah.

Terima kasih.


Admin dan moderator MyMil

Important Notice: The views and opinions expressed on the forum or the related pages are of the owner alone, and are not endorsed by Mymil, nor is Mymil responsible for them. Due to the nature of the Internet forum is in real time, Mymil does not, and can not censor any submission, but asks that each user use discretion and respect for other users, and does not contribute any word that is unlawful, harmful, threatening, abusive, harassing, tortious, defamatory, vulgar, obscene, libelous, invasive of another's privacy, hateful, or racially, ethnically or otherwise objectionable. Mymil reserve the right to withhold and/or remove any link that might possibly hold an individual, entity or group ridicule, potential embarrassment or potential defamation. Mymil also reserves the right to accept, edit and/or remove any link that is deemed inappropriate in any way.
Malaysia's Military, Police and Security Agencies
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Established on April 2010. MyMil is a hangout place where military enthusiasts meet, fully armed with mouse, keyboard and few cups of coffee.
 
HomeMyMil's PortalLatest imagesRegisterLog in
Member2 baru diharapkan dapat perkenalkan diri masing2 di SINI terlebih dulu, terima kasih
To all MYMIL forumer please be very careful with all information posted, we don't to any vital information of our security forces or rumors circulating around that would bring a bad implications.
Kepada semua forumer MYMIL, diminta untuk berposting dengan lebih berhemah serta tidak mendedahkan atau menyebarkan informasi penting mengenai pasukan keselamatan atau sebarang khabar angin yang membawa implikasi yang teruk.
Kempen Anti Khabar Angin MYMIL sedang berjalan, sebarang post yang jatuh ke dalam kategori Khabar Angin akan dipadam tanpa sebarang amaran. Harap Maklum
Selamat menyambut HUT ke 80 Tentera Laut DiRaja Malaysia
MYMIL Anti Rumours Campaign is now in motion, any postage that fall under that condition will be edited and deleted without any warning. Please be advised
Off topics haven, borak sampai pengsan di Warung Kopi Pak Jabit!!
Mana2 posting yg bersifat provokasi, spam dan trol akan dipadam tanpa ragu2 lagi. Sila berposting dgn berhemah.
Kepada ahli2 yg tidak pernah aktif dan berposting dalam masa 20 hari dari tarikh pendaftaran keahlian anda akan DIGUGURKAN. Ini adalah untuk menggalakan forumer untuk lebih aktif berforum.
To all new forumer without any post (post = 0), your membership will be DROPPED in 20 days after the registration date, this is to discourage silent lurkers in the forum.
To all Mozilla Firefox, Chrome or Opera browser user, please activate browser add-on "AdBlock" to enable ad free MYMIL experience! -TQ
Kepada semua pengguna Mozilla Firefox, Chrome atau Opera. Sila aktifkan browser add-on yang bernama "AdBlock" untuk mengelakkan gangguan iklan didalam Mymil -TQ
Log in
Username:
Password:
Log in automatically: 
:: I forgot my password
Latest topics
» Sembang Medan Selera Pak Jebat V44
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby HangPC2 Sat 27 Aug 2022, 5:36 pm

» Halo semua
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby matamata Mon 25 Oct 2021, 9:56 pm

» Cerita Rakyat
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby mumuchi Sun 05 Sep 2021, 10:35 am

» Konfrontasi Malaysia-Indonesia 1962-66
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby mumuchi Sun 05 Sep 2021, 10:28 am

» PAINTBALL - Come get some...
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby pisang Tue 13 Dec 2016, 1:53 pm

» Baru balik
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby pisang Mon 12 Dec 2016, 5:47 pm

» Jaket camo
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby atreyudevil Fri 15 Jul 2016, 4:17 pm

» Nusantara Total War: Portuguese Invasion
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby Adib Mon 22 Feb 2016, 7:57 pm

» Rekrut baru disini
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby kapokbesi Thu 11 Feb 2016, 4:32 pm

» Keretapi Tanah Melayu Berhad
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby zacky.uesoff Thu 04 Feb 2016, 11:00 pm

» ALL ABOUT HAM RADIO (AMATEUR RADIO STATION)
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby kapokbesi Mon 16 Nov 2015, 12:42 pm

» BACKPACKING
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby venez Tue 31 Mar 2015, 5:11 pm

» Rekrut 2015
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby atreyudevil Sun 29 Mar 2015, 8:34 pm

» Sejarah Pangkalan-Pangkalan Udara TUDM
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby venez Tue 24 Mar 2015, 11:02 am

» MyMil useful website lists
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby atreyudevil Sat 24 Jan 2015, 11:17 pm

» WIP - Work In Progress
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby yaminz Fri 26 Dec 2014, 12:06 pm

» Model Collections
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby yaminz Fri 26 Dec 2014, 11:58 am

» Rekrut October & November 2014
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby atreyudevil Sat 20 Dec 2014, 7:07 am

» Bola Cafe: MALAYSIA!
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby HangPC2 Sun 14 Dec 2014, 12:35 pm

» Tayar Pirelli boleh tahan!
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeby venez Wed 10 Dec 2014, 4:27 pm

Statistics
We have 511 registered users
The newest registered user is Belarus

Our users have posted a total of 172030 messages in 1322 subjects
Top posters
mumuchi
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
venez
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
marc_zman
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
yaminz
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
atreyudevil
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
powerw00t
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
tin
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
tenteng
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
harleena
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
dewafrost
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_lcapLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_voting_barLest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 I_vote_rcap 
MyMil at Facebook
Like/Tweet/+1

 

 Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989

Go down 
+11
standupper
observateur
escortburuk
tin
MMW
marc_zman
alphawolf
anya8797
bijan
powerw00t
mumuchi
15 posters
Go to page : 1, 2, 3  Next
AuthorMessage
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 12:30 pm

[You must be registered and logged in to see this image.]

Kekejaman komunis kekal dalam lipatan sejarah

Oleh Ahmad Syah Ejaz Ismail
2011/08/03

Ada pihak berniat jahat cuba ubah fakta atas dakwaan persamaan hak

KEBELAKANGAN ini wujud seakan-akan satu pakatan tersusun pihak tertentu
yang cuba mengubah sejarah perjuangan tokoh kemerdekaan negara dengan
meletakkan tokoh Parti Komunis Malaya (PKM) sebaris negarawan tanah air.
Usaha halus bertopengkan kebebasan bersuara dan demokrasi hak asasi
manusia ini jelas mengutarakan fakta yang diseleweng dengan niat
merubah sejarah terkutuk perjuangan PKM yang hakikatnya banyak
mengorbankan nyawa sehinggakan fakta penipuan yang dibuat-buat
digambarkan sebagai benar yang harus diterima masyarakat moden Malaysia.


Umum mengetahui, berdekad lamanya terlalu banyak kesengsaraan dan
kematian direkodkan pasukan keselamatan atau orang awam yang tidak
berdosa akibat keganasan PKM. Mungkin ramai tidak mengetahui fakta
sebenar kaum Cina di Tanah Melayu paling ramai menjadi mangsa kekejaman
PKM.

Pada era Perang Dunia Kedua, kebanyakan kaum Cina di Tanah Melayu
mendiami pinggir hutan bagi melarikan diri daripada pemerintahan Jepun
yang kejam terhadap mereka. Selepas perang tamat, demografi penduduk ini
kekal dan PKM dengan mengambil kira bahawa sokongan Cina yang mendiami
pinggir hutan adalah penting dalam memastikan kelangsungan perjuangan
di hutan, mereka tidak teragak-agak menyeksa dan membunuh kaum ini yang
enggan membantu atau membekalkan maklumat serta makanan. Tun Tan Cheng
Lock pernah cuba dibunuh dengan dilemparkan bom tangan ketika
bermesyuarat di Ipoh, Perak awal 1950-an. Tindakan ini dilakukan kerana
komunis khuatir kejayaan kerjasama Sino-Melayu dalam menuntut
kemerdekaan daripada British bakal menenggelamkan perjuangan PKM yang
sia-sia. Justeru, tidak hairanlah keganasan komunis pada darurat pertama
(1948-1960) banyak direkodkan di negeri yang mempunyai populasi Cina
teramai seperti Perak, Johor, Selangor dan Negeri Sembilan berbanding di
negeri majoriti Melayu seperti Kedah, Melaka, Kelantan dan Terengganu.


Kekejaman tidak berperikemanusiaan PKM terhadap kaum Cina ini
direkodkan pasukan keselamatan dan disaksikan pekerja estet. Kaum Cina
diseksa akibat enggan bekerjasama malah penyeksaan lebih teruk dibuat
kepada mereka yang secara terang-terangan menentang perjuangan PKM
(guru, profesional dan ahli perniagaan). Mungkin ramai juga tidak
mengetahui kewujudan komunis berbangsa Tamil diketuai pemuda bernama
Perumal yang mengganggu pekerja estet di kalangan kaum India di Sungai
Siput dan Ipoh, Perak awal 1950-an. Semua kekejaman ini dilakukan atas
nama perjuangan Marxist Communism kononnya memperjuangkan hak
kesemarataan tanpa perbezaan kelas. Mungkin fakta dan rekod kekejaman
pengganas PKM sukar diterima masyarakat hari ini, hakikatnya perkara
itu benar-benar berlaku dan direkodkan pasukan keselamatan sebagai
fakta kes.

Semua lapisan rakyat Malaysia tanpa mengira kaum dan agama diancam
PKM setiap hari. Mereka khuatir menaiki kenderaan awam kerana
disabotaj pengganas komunis. Rakyat turut tidak selamat menaiki
kenderaan sendiri menyusuri jalan raya kerana sering diserang hendap
pengganas yang mencari mangsa tanpa mengambil kira perbezaan kaum dan
agama kerana terlalu ingin merampas pakaian, makanan dan kad pengenalan
orang awam bagi tujuan subversif.

Pada hari ini ada juga dakwaan yang berani daripada mereka yang buta
sejarah dengan menyatakan kemerdekaan yang diperoleh Tunku Abdul Rahman
pada 31 Ogos 1957 bukan kemerdekaan sepenuhnya dan turut mendakwa jika
bukan disebabkan perjuangan PKM, sukar untuk British memberikan
kemerdekaan kepada Tanah Melayu.

Fakta ini diseleweng untuk menutup perjuangan sia-sia di hutan oleh PKM.
Hakikatnya Tanah Melayu ketika itu mencapai kemerdekaan pada 1957 dan
bukan selepas ancaman komunis dihapuskan sepenuhnya pada 1960. Ini jelas
menunjukkan British yakin dengan kepemimpinan Tunku yang dilihat mampu
membawa kestabilan berkekalan kepada Tanah Melayu serta rantau Asia
Tenggara walaupun British ketika itu turut diancam teori domino di
Indochina.

Ini membuktikan betapa masalah keganasan komunis bukan faktor British
memberi kemerdekaan kepada Tanah Melayu lebih awal daripada jangkaan
iaitu pada 1960. Mengikut rekod, Sir Gerald Templer, Pesuruhjaya Tinggi
British yang dilantik oleh Winston Churchill, Perdana Menteri Britain
pada ketika itu diberikan mandat seawal 1952 iaitu menjadi dasar
kerajaan kolonial British bahawa Tanah Melayu diberi kemerdekaan dan hak
memerintah seawal 1960. Jika bukan disebabkan pengorbanan orang awam
menggadaikan barang kemas dan menderma wang ringgit sendiri, delegasi
Tunku Abdul Rahman tidak cukup dana untuk menghadiri perbincangan
Kemerdekaan ke London bersama wakil MCA dan MIC. Hakikatnya yang lebih
jelas pada 28-29 Disember 1955, ketika rundingan Baling, Setiausaha
Agung PKM, Chin Peng ketika itu secara jelas menyatakan jika kerajaan
pimpinan Tunku berjaya mencapai kemerdekaan, PKM tetap meneruskan
perjuangan bersenjata menentang kerajaan Tunku yang dipilih rakyat
kerana dia melihat tiada ruang untuk kerjasama antara parti komunis dan
parti pemerintah (komunis adalah sistem satu parti memerintah).

Ketika rundingan, Tunku berkali-kali menawarkan pengampunan kepada
anggota PKM untuk meletak senjata dan menjadi anggota masyarakat yang
sama-sama membangunkan negara yang bakal merdeka. Peristiwa ini
direkodkan pada hari kedua rundingan dengan Tunku meminta Chin Peng
memikirkan nasib tujuh juta penduduk Tanah Melayu ketika itu yang
menerima kesan buruk akibat perjuangan bersenjata 3,000 pengganas
komunis yang aktif di hutan.

Chin Peng sekali lagi menolak tawaran ini berikutan terlalu taksub
dengan kejayaan Parti Komunis di China tanpa mengambil kira perbezaan
politik di Tanah Melayu. Rundingan Baling walaupun gagal, terus kekal
dalam sejarah sebagai bukti cukup jelas pendirian perjuangan komunis
yang sia-sia dan menyimpang daripada perjuangan kemerdekaan; hakikat ini
tidak dapat dipadam sampai bila-bila oleh sesiapa sekalipun. Jika
diteliti rekod tulisan Chin Peng melalui memoirnya, My Side of Story,
jelas menunjukkan dia tiada pendirian berkenaan objektif perjuangan PKM
di Tanah Melayu dan lebih terikut-ikutkan situasi di China di bawah
Mao Zedong.

INFO

Keganasan komunis



  • Kaum lelaki Cina dipotong badan depan keluarga
    menggunakan cangkul atau parang berbanding senjata api kerana khuatir
    pasukan keselamatan Home Guard dan Gurkha menyiasat bunyi tembakan.
  • Pengganas komunis mengeluarkan isi perut atau hati mangsa lalu
    memaksa keluarga atau isteri mangsa meletakkan organ ini di atas bara
    api.
  • Mangsa yang dipotong anggota badan dibiarkan mati terseksa di
    depan keluarga dan pekerja estet dibiarkan menyaksikan tragedi malang
    ini sebagai peringatan jika enggan bekerjasama dengan PKM.
  • Kanak-kanak turut menjadi mangsa kekejaman komunis seperti di
    Estet Kamuning, Perak pada 1948 apabila mereka menyalib seorang
    kanak-kanak atas sebatang kayu.
  • Pelbagai seksaan dilakukan terhadap kaum India di Perak oleh
    kumpulan Perumal, antaranya mengikat mangsa di pokok getah dan menyeksa
    mereka sehingga mati dan ada mangsa dipotong jari kerana kekal bekerja
    di ladang getah walaupun diberi amaran.


Last edited by mumuchi on Thu 21 Jun 2012, 2:31 pm; edited 1 time in total
Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 12:33 pm

Sebak rakan mati depan mata

[You must be registered and logged in to see this image.]

Oleh Nurhayati Abllah
[You must be registered and logged in to see this link.]
2011/08/01

Pesara komando sukar lupa kawan terkorban terpijak jerangkap samar

IPOH: “Setiap kali terkenangkan peristiwa pertempuran dengan pengganas
komunis pada 3 September 1975, hati saya sebak mengenangkan pemergian
rakan seperjuangan yang juga Ketua Platun Komando 69 Pasukan Gerakan
Khas, Asisten Superintendan Mohd Zabri Abdul Hamid yang gugur dalam
pertempuran itu.

“Manakan tidak, rakan saya itu meninggal dunia di depan mata sendiri
selepas terpijak jerangkap samar yang dipasang musuh. Masih terbayang
saat-saat melihat ketabahan Mohd Zabri melawan kesakitan akibat parah
terkena serangan,” kata Ahmad Dahalan Hashim, 63, seorang pesara unit
itu yang juga rakan karib Mohd Zabri.

Beliau menyifatkan Mohd Zabri sebagai ketua yang berani dan bersemangat tinggi selain tidak gentar menghadapi musuh.

“Apa yang tertanam pada dirinya dan anggota lain ketika itu ialah
untuk menghalau pengganas komunis dari bumi ini. Namun, apakan daya
apabila Mohd Zabri akhirnya gugur dalam pertempuran itu.

“Bagaimanapun, pengorbanan Mohd Zabri tidak sia-sia... kita berjaya
menghalau kumpulan pengganas komunis itu ke sempadan Thailand, kira-kira
tiga bulan selepas kejadian berkenaan,” katanya dengan nada sayu dan
mengalirkan air mata.

Dalam kejadian itu, kaki kanan Mohd Zabri putus dan pahanya parah menyebabkan pendarahan serius.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir beliau masih bersemangat memberi
kata-kata perangsang kepada anggota pasukannya: “Teruskan Perjuangan...
hancurkan petualang negara. Buru dan hancurkan mereka... biarpun diriku
tiada lagi.”

Sebagai menghargai pengorbanannya, sambutan Hari Pahlawan 2011
peringkat negeri yang diadakan Padang Kawad Briged Utara, Pasukan
Gerakan Am (PGA), Ulu Kinta dekat sini, semalam turut mengadakan sketsa
khas memperingati jasa Mohd Zabri yang gugur sebagai perwira negara.

Persembahan itu berjaya memukau dan menyemarakkan semangat juang hampir 1,000 pengunjung yang hadir.

Pemangku Raja Perak, Raja Dr Nazrin Shah berkenan berangkat dan
merasmikan majlis berkenaan. Turut berangkat ke majlis itu, Raja Dihilir
Perak, Raja Jaafar Raja Muda Musa.

Turut mengiringi baginda, Menteri Besar, Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir dan Ketua Polis Perak, Datuk Mohd Shukri Dahlan.
Back to top Go down
powerw00t
Major General
Major General
powerw00t


Mymil
Posts : 7424
Reputation : 360
Join date : 19/04/2010
Location : Kuala Sg Baru, Melaka

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 12:35 pm

Me

[You must be registered and logged in to see this image.]
Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 12:37 pm

Remaja perlu didedah agenda komunis: Bekas tentera

2011/07/31

SEREMBAN: Beberapa bekas tentera yang pernah berjuang menentang
pengganas komunis melahirkan rasa bimbang apabila ada remaja di negara
ini yang menyokong dan tertarik dengan ideologi komunis tanpa menyedari
risikonya.

Mereka berpendapat golongan remaja perlu diberi lebih banyak pendedahan
mengenai apa yang berlaku di sekeliling mereka sebelum ada elemen luar
yang mencuri peluang ini untuk meracuni pemikiran mereka yang masih
mentah dengan ideologi itu.

Sarjan (B) Rosli Mohd Amin berkata, mereka harus diberitahu bahawa
pengganas komunis meneruskan serangan mereka ke atas rakyat dan tentera
walaupun negara sudah merdeka pada tahun 1957.

"Mereka (komunis) tidak mahu menerima hakikat. Mereka mahu negara
merdeka mengikut acuan mereka. Remaja tidak tahu betapa hebat cabaran
orang-orang Melayu meminta kemerdekaan," katanya.

Beliau ditemui pada perasmian Kempen Kibar Jalur Gemilang dan Tabung
Rayuan Hari Pahlawan oleh Menteri Besar, Datuk Seri Mohamad Hasan di
sini hari ini.

Katanya, walaupun gerakan bersenjata komunis dapat ditewaskan melalui
Perjanjian Bangkok, namun agenda untuk menyaksikan negara ini "merdeka"
mengikut acuan orang lain masih lagi diteruskan oleh pihak tertentu.

Lans Koperal Alwi Ibrahim yang bersara pada tahun 1987 berkata,
sebenarnya negara ini tidak banyak masalah tetapi telah
diperbesar-besarkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan agenda mereka.

"Sebenarnya negara ini tidak banyak masalah. Kita boleh usahakan apa
sahaja yang kita hendak. Semiskin-miskin rakyat, masih ada televisyen di
rumah mereka. Ada pula yang mengaku terhimpit dengan soal kehidupan
tetapi mempunyai set Astro dan sebuah motosikal," katanya.

Beliau yakin demontrasi haram pada 9 Julai lalu yang banyak membabitkan
penyertaan orang Melayu tidak mencerminkan sikap sebenar orang Melayu.

"Orang Melayu mudah dibeli dengan wang ringgit. Jika tidak diberi wang,
mereka tidak akan turun untuk berdemontrasi yang bakal menyusahkan diri
mereka," katanya.

Bekas Pegawai Waran 2, Abdul Rahim Md Nawi pula berasa syukur kerana
anak lelakinya kini menakbur bakti dalam perkhidmatan tentera dan kini
bertugas di Kor Jurutera dan Jentera Diraja di Kem Terendak, Melaka.

"Saya mengalakkan anak saya memasuki tentera. Saya suruh mereka menjadi
tentera bukan kerana mahu mengejar kesenangan kerana askar tidak akan
hidup mewah dan senang sebaliknya ia memberikan hala tuju untuk hidup,"
katanya.

Beliau yang kini memulakan perniagaan sendiri mengaku sering melihat
bekas tentera yang amat memilih kerja selepas bersara dan kegagalan
mereka dalam kehidupan sebagai orang awam menyebabkan mereka dengan
mudah menunding jari kepada kerajaan.

"Saya hairan melihat masyarakat negara kita. Hampir semua perkara akan disalahkan kepada kerajaan.

"Keadaan ini akan menyebabkan elemen luar mudah meracuni pemikiran
rakyat kalau mereka terus menyempitkan fikiran mereka dengan hal yang
remeh temeh," katanya.
- BERNAMA
Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 12:38 pm

Ramadan Dinanti Syawal Dirai: Langsir ‘berjalan’ dalam rumah

Oleh Latifah Arifin
[You must be registered and logged in to see this link.]
2011/08/02

KENANGAN berbuka dan bersahur dengan ubi kayu serta langsir
‘berjalan’ dalam rumah pada Ramadan pada zaman negara diancam komunis
sehingga perintah berkurung terpaksa dikuatkuasakan pemerintah menjadi
detik paling sukar dilupakan Sasterawan Negeri Melaka 2009, Mokhtar
Yasin.

Menceritakan kembali kenangan puasa di kampung kelahirannya Sungai
Rambai, Melaka, beliau yang ketika itu baru berusia sembilan tahun dapat
merasai kesengsaraan ibu bapanya ketika itu yang terpaksa mendapatkan
bekalan makanan yang banyak bagi menampung jumlah ahli keluarga seramai
10 orang.

“Bayangkan bekalan makanan seperti gula, tepung dan beras disekat
komunis dan kami adik-beradik hanya makan ubi saja untuk berbuka puasa
dan sahur. Kakak dan emak saya akan merebus ubi yang akan dicicah
dengan kelapa sebagai hidangan.

“Sungguhpun demikian, kami tetap berebut-rebut kerana makan serentak
seisi keluarga sehingga rasanya tetap sedap meskipun dimakan saban
hari,” katanya yang tetap bersyukur dengan kehidupan serba kekurangan
kerana keluarganya tetap berpeluang menjamah nasi sekali -sekala kerana
emaknya seorang pesawah.

Lebih melucukan, walaupun bekalan gula sukar diperoleh pada zaman itu,
tetapi gara-gara teringin membasahkan tekak dengan air manis seperti
kopi dan teh kosong selepas seharian berpuasa, ibunya menjadikan gula
Melaka sebagai ganti pemanis.

“Emak memang kreatif orangnya. Walaupun rasa air kopi yang dibancuh
dengan gula Melaka agak pelik, tetapi kami adik-beradik minum dengan
penuh selera kerana sekurang-kurangnya ia dapat mengurangkan rasa pahit
kopi.” kata Mokhtar yang tertawa ketika mengimbau semula kenangan lalu
itu.

Ramadan turut mengingatkan Mokhtar pada busana khas sempena Aidilfitri
yang akan menjelang iaitu kain langsir yang dikitar semula oleh
Allahyarhamah ibunya, Jaharah Muhammad Yunus, menjadi baju raya kerana
penduduk pada zaman itu tidak berwang dan bimbangkan ancaman komunis.

Enggan melihat kami adik-beradik beraya tanpa baju baru, emak tetap
menyediakan baju daripada kain langsir sambil berseloroh, apabila
menjelang raya saja berjalanlah langsir di dalam rumah dan saya tetap
tersenyum apabila mengenang pengalaman ini.

“Walaupun tidak dapat mengunjungi saudara-mara kerana keadaan yang tidak
mengizinkan pada zaman itu, kemeriahan beraya di samping ahli keluarga
dengan pakaian boria daripada kain langsir yang sama, tetap menjadi
memori indah kepada kami,” katanya yang kini menginjak usia 74 tahun.
Back to top Go down
bijan
Brig General
Brig General
bijan


Mymil
Posts : 3142
Reputation : 71
Join date : 11/10/2010
Location : Dalam Sarang ... Tengok bebird terbang depan tingkap

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 12:42 pm

Rasanya Masjid tanah dahulu merupakan salah satu kawasan hitam ... ada kes pembunuhan komunis di kawasan pekan ... Malaysian ppl easily forget ..
Back to top Go down
anya8797
Colonel
Colonel



Mymil
Posts : 2721
Reputation : 60
Join date : 07/03/2011
Location : kuala lumpur

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 12:54 pm

Mr. Bijan wrote:
Rasanya Masjid tanah dahulu merupakan salah satu kawasan hitam ... ada kes pembunuhan komunis di kawasan pekan ... Malaysian ppl easily forget ..

anya pergi balik sekolah lalu kampung baru yang bersal dari rancangan briggs dulu phy.... ada gambar lama anya tengok tentang petempatan kampung baru masa mula2 diperkenalkan.... sangat berbeza rupa dia dari sekarang....lest we forget....
Back to top Go down
alphawolf
MODERATOR
MODERATOR
alphawolf


Mymil
Posts : 1457
Reputation : 196
Join date : 18/10/2010
Location : "Sitting Elephant"

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 1:39 pm

And lest we forget....the commies only put down their weapons in 1989....
Back to top Go down
marc_zman
MODERATOR
MODERATOR
marc_zman


R.I.P
Posts : 16328
Reputation : 611
Join date : 08/06/2010
Location : di atas tanah bekas hutan, paya dan ladang kelapa sawit.. tak tau laaa ntah sapa2 pernah kena tanam kat sini dulu.. kalu ada laa

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 1:53 pm

alphawolf wrote:
And lest we forget....the commies only put down their weapons in 1989....



yup.. mereka hanya setuju tuk tamatkan pemberontakan bersenjata dengan meletak senjata.. tapi fahaman komunis tetap mereka pegang.. mungkin sebab tu kot ado dah generasi sekarang ni diresapi dek unsur-unsur ideologi ni..
Back to top Go down
MMW
Colonel
Colonel
MMW


Mymil
Posts : 2269
Reputation : 159
Join date : 07/03/2011
Age : 53
Location : Cheras

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 2:40 pm

marc_zman wrote:
alphawolf wrote:
And lest we forget....the commies only put down their weapons in 1989....

yup.. mereka hanya setuju tuk tamatkan pemberontakan bersenjata dengan meletak senjata.. tapi fahaman komunis tetap mereka pegang.. mungkin sebab tu kot ado dah generasi sekarang ni diresapi dek unsur-unsur ideologi ni..

Ni nak tanya sikit korang asyik sebut komunis... komunis ni.

Korang tau tak apa maksud ideology komunis ni? Sesapa boleh explain?

Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 2:47 pm

er aku rasa baik ko mintak penerangan ideologi komunisme PKM..different from regular komunisme..boleh explain MMW?
Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 2:59 pm

interesting reading mayhaps? Voice of the Malayan Revolution

This paper will establish that the CPM’s efforts at mass persuasion in Malaya, was attempted via the Maoist methodology of ‘thought determines action’, which in turn depended upon the constant reiteration and reinforcement of the five following messages: first, the CPM was a party of the masses both locally and globally; Second, the masses were being oppressed and neglected by the Singapore and Malaysian governments in favour of the capitalist elites and foreign powers; third, the practice of Marxism-Leninism-Maoism under the leadership of the CPM was the only way for the masses; fourth, the people of a small country can defeat aggression by a big country; and finally a call for the masses to unite under the CPM against their oppressors.
Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:07 pm

dare I say by just replacing what was hilited in orange brings something more recent to mind?
Back to top Go down
MMW
Colonel
Colonel
MMW


Mymil
Posts : 2269
Reputation : 159
Join date : 07/03/2011
Age : 53
Location : Cheras

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:07 pm

mumuchi wrote:
er aku rasa baik ko mintak penerangan ideologi komunisme PKM..different from regular komunisme..boleh explain MMW?

Actually sama je prinsip dia. Penjenamaan banyak tapi ideologi tu tetap sama.

Macam mazhab Syiah dan Ahli Sunnah Wal Jamaah le.

Prinsip komunis ialah:-

a) 1 Parti politik - Communist Party /Central government

b) Property belong to the people. No personnel ownership, even land. Harta dipanggil common ownership. People/Kerajaan hanya bagi kebenaran/lesen untuk menghuni atau berniaga sahaja. Boleh diambil bila-bila masa tanpa pampasan.

c) Production belong to the people/central government. Give to the people first before you can claim your part.

d) Centralised economy - everything being planned by the central government.

Communist theory generally states that the only way to solve the problems existing within capitalism (such as corruption) is for the working class who collectively constitute the main producer of wealth in society, and who are perpetually exploited and marginalised by the capitalist class, to overthrow the capitalist system.

In short Communist is a classless and stateless society structured upon common ownership of the means of production, free access to articles of consumption, and the end of wage labour and private property in the means of production and real estate.

Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:08 pm

yes MMW...but the fact is CPM does not practise marxist communism only. see hilited above.
Back to top Go down
tin
Kehormat MyMil
tin


Mymil
Posts : 6841
Reputation : 235
Join date : 06/06/2010
Location : Mymil's village idiot

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:10 pm

wahhh... dah beralih kpd perbincangan falsafah/ akademik nampaknya...
Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:12 pm

well its good to know who the enemy is in its many faces...i think i read that somewhere What a Face
Back to top Go down
tin
Kehormat MyMil
tin


Mymil
Posts : 6841
Reputation : 235
Join date : 06/06/2010
Location : Mymil's village idiot

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:18 pm

mumuchi wrote:
well its good to know who the enemy is in its many faces...i think i read that somewhere What a Face

wowowo... communism nih byk bebeno mazhabnya. CPM saja ada 2-3. central pakai marxism dan ada 2-3 splinter yg pakai marxist leninst dan ada yg campur maoist.

tp kalo dilihat pd doktrin awal CPM, depa pakai doktrin mao. cuma la jer depa byk pakai doktrin uncle ho.
Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:20 pm

tula pasal..to define communism under CPM, kena buka course 10 credit hours tu Cool jangan marah aa MMW I love you
Back to top Go down
MMW
Colonel
Colonel
MMW


Mymil
Posts : 2269
Reputation : 159
Join date : 07/03/2011
Age : 53
Location : Cheras

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:22 pm

So aku rasa dengan setiap warganegara Malaysia sekarang menikmati harta persendirian (kereta, rumah simpanan) tidak begitu mudah mereka nak mengikut kominis ideologi ni.

Any attempt bagi aku hanyalah mainan politik aje.

Kalau harta persendirian adalah masih milik peribadi maka itu bukan komunis namanya tapi bentuk ideologi lain seperti Aristocracy, Federalism, Fascism, Democracy, Dictatorship, Theocracy dan lain-lain.


Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:23 pm

Sosialism tertinggal ka..boleh saya tanya apa ideologi sosialism pulak?
Back to top Go down
tin
Kehormat MyMil
tin


Mymil
Posts : 6841
Reputation : 235
Join date : 06/06/2010
Location : Mymil's village idiot

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:26 pm

mumuchi wrote:
tula pasal..to define communism under CPM, kena buka course 10 credit hours tu Cool jangan marah aa MMW I love you

hahaha... tak payah.

wa dulu blajor dah 12 kredit hours dah. dah pening dah.

ingat lg prof wa bukak kelas dgn kenyataan "with the exception of communist ideology did not accept the existance of god, communism is, in principle, in line with Islamic principles...

amacam, bergoncang tak donia? What a Face
Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:32 pm

and may I add, Islam is also in line with sosialism..betul tak tin?
Back to top Go down
mumuchi
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR
mumuchi


Mymil
Posts : 19551
Reputation : 525
Join date : 05/06/2010
Location : Dulu Tempat Lumba Kuda

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:34 pm

and looking at certain websites at this, on the other side of the fence can somebody tell me what is actually the ideology of the Malaysian Government.
Back to top Go down
MMW
Colonel
Colonel
MMW


Mymil
Posts : 2269
Reputation : 159
Join date : 07/03/2011
Age : 53
Location : Cheras

Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitimeThu 04 Aug 2011, 3:39 pm

mumuchi wrote:
yes MMW...but the fact is CPM does not practise marxist communism only. see hilited above.

Tak susah Muchi. Sama je ideologi tu. Mari aku rungkaikan ideology CPM yang engkau tulis dengan apa yang aku tulis ye... ada persamaan atau tidak:-

mumuchi wrote:

CPM’s efforts at mass persuasion in Malaya, was attempted via the Maoist methodology of ‘thought determines action’, which in turn depended upon the constant reiteration and reinforcement of the five following messages: first, the CPM was a party of the masses both locally and globally;

I said a) 1 Parti politik - Communist Party /Central government

mumuchi wrote:
Second, the masses were being oppressed and neglected by the Singapore and Malaysian governments in favour of the capitalist elites and foreign powers;

I said communist theory generally states that the only way to solve the problems existing within capitalism (such as corruption) is for the working class who collectively constitute the main producer of wealth in society, and who are perpetually exploited and marginalised by the capitalist class, to overthrow the capitalist system. (CPM ubah perkataan aje makna sama)


mumuchi wrote:
third, the practice of Marxism-Leninism-Maoism under the leadership of the CPM was the only way for the masses;

I said Communist theory generally states that the only way to solve the problems existing within capitalism (such as corruption) is for the working class.....

mumuchi wrote:
fourth, the people of a small country can defeat aggression by a big country; and finally a call for the masses to unite under the CPM against their oppressors.

I said same as above united under CPM !

Back to top Go down
Sponsored content





Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Empty
PostSubject: Re: Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989   Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989 Icon_minitime

Back to top Go down
 
Lest We Forget - Era Darurat 1948-1960, 1968-1989 & Ancaman Komunis Pasca 1989
Back to top 
Page 1 of 3Go to page : 1, 2, 3  Next

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Malaysia's Military, Police and Security Agencies :: Perbincangan MPSA Malaysia :: ARKIB @ MyMil-
Jump to: