Team Malaysia Sport Talk

Mr. Bijan wrote:



Ingat diorang ni tak tau social networking ke ???

venez wrote:

Mr. Bijan wrote:



Ingat diorang ni tak tau social networking ke ???

ha3, lawak2...

Dua Suporter Tewas, Salah Satunya Anggota Band DOT



Halaman Stadion Gelora Bung Karno seperti lautan manusia karena banyak suporter yang tak bisa masuk pada final Sea Games antara Indonesia vs Malaysia, Senin (21/11/2011).



JAKARTA, KOMPAS.com — Dua orang dipastikan meninggal dunia saat desak-desakan suporter di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11/2011) malam. Kedua korban berkelamin laki-laki telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Salah satu korban bernama Reno Alvino (21), warga Cililitan, Jakarta Timur. Reno Alvino adalah additional player band DOT yang dibentuk dua bersaudara Ezza Yayang dan Adam Yayang. Di band tersebut, Reno biasa bermain sebagai drummer. Sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya. Keduanya meninggal saat terjadi kericuhan di sektor 7 sekitar pukul 19.00.

"Kita datang rombongan. Semua pegang tiket. Yang enggak punya maksa masuk jadi dorong-dorongan, jatuh, misah. Dan dengar-dengar, saya cari enggak ada. Tahu-tahu ada dua korban pas desak-desakan. Saya cek ternyata Reno. Dia udah enggak ada," kata saudara sepupu Reno, Helmi (25), kepada Kompas.com.

Jenazah kedua korban sempat tertahan di dalam ambulans dengan nomor polisi B 7853 EQ sekitar satu jam. Kedua jenazah baru dibawa ke RSCM sekitar pukul 20.00 menggunakan ambulans yang dikirim dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Ambulans bukan peruntukannya. Kami menunggu ambulans yang lebih memadai. Tadi terjebak macet," kata Kartiko, petugas Dinkes DKI menjelaskan mengapa korban tidak langsung dievakuasi dengan ambulans yang ada. Sebelumnya sempat beredar informasi kalau ambulans yang ada di tempat tidak digunakan karena kuncinya hilang.

Selain petugas Dinkes DKI, petugas polisi juga mendatangkan Tim Pusdokkes Polda Metro Jaya. Selain korban tewas, desak-desakan penonton di luar stadion yang memaksa masuk juga menyebabkan setidaknya sembilan suporter pingsan.

Dalam laga final sepak bola SEA Games Indonesia versus Malaysia, kedua tim dipaksa bermain maksimal sehingga harus berhadapan hingga adu pinalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu dan Indonesia kalah dalam adu pinalti 4-3. Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 5-4.

venez wrote:Tahniah Harimau Muda, akhirnya menutup terus suara penyokong Indonesia di tempat sendiri...

samuraisan wrote: Harimau Muda balik Hotel naik barracuda dari Stadium Senayan




Zalim Zalim Zalim....

http://sejarahmelayu.blogspot.com/2011/11/dari-gelora-bung-karno-ke-lcct-rakyat.html

yinchet wrote:Taniah kepada harimau muda kita...

samuraisan wrote: Harimau Muda balik Hotel naik barracuda dari Stadium Senayan




Zalim Zalim Zalim....

http://sejarahmelayu.blogspot.com/2011/11/dari-gelora-bung-karno-ke-lcct-rakyat.html

mumuchi wrote:

yinchet wrote:Taniah kepada harimau muda kita...

why do i get the feeling our Mr Tin likes the second word..

atreyudevil wrote:FAKTA:

1. Pasukan malaysia satu-satunya pasukan yang tidak pernah kalah dalam setiap perlawanan pada Sukan SEA kali ini.

2.Pasukan malaysia merupakan pasukan 1 Malaysia, dgn adanya orang Melayu,Cina dan India.

3. Pasukan malaysia merupakan satu-satunya pasukan yang dpt naik 'barakkuda' untuk pergi dan balik dari stadium.

4. Pasukan malaysia ialah satu-satunya pasukan yang dpt kalahkan Indonesia pd SEA Games kali ini.

5. Pasukan Malaysia juga satu-satunya pasukan yang tiada pemain import

atreyudevil wrote:Sila!
Original Version


Trollface Version

atreyudevil wrote:ini kalo tetiba aku dengo memalam, mmg aku lari!

LAPORAN JAKARTA POST 22 NOV 2011: The Indonesian Soccer Association (PSSI) says it will not extend its naturalization programs to hire more soccer players in an effort to give more opportunities to local talent.

Five foreign national football players, Victor Chukwuekenzie Igbonefo, Johnny Rudolf van Beu Kering, Tonnie Harry Cousel, Greg Nwokolo and Stefano Janite Lilipaly, were naturalized in October.

However, the PSSI could still not use Nwokolo and Igbonefo in Indonesia’s pre-World Cup qualification matches against Qatar and Iran due to not having received confirmation from their original countries that both players had never played in Nigeria.

standupper wrote:

venez wrote:

standupper wrote:

nih betul2 ke nih?

marc_zman wrote:

venez wrote:

standupper wrote:

nih betul2 ke nih?

ntah ler boss.. kalu betoi pun wa tak heran coz lfc pernah dtg n lawan team kita